Berita

INFORMASI PPDB TP 2025/2026

KELULUSAN PESERTA DIDIK KELAS XII 2024/2025

Laman Resmi SMA Negeri 7 Tambun Selatan 
Dikelola oleh Humas dan Sistem Informasi Manajemen SMA Negeri 7 Tambun Selatan

Kontak

Alamat :

Perum. Graha Prima RT. 008 RW. 025 Ds. Mangunjaya, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi.

Telepon :

02189528757

Email :

sman7tambunselatannew@gmail.com

Website :

sman7tamsel.sch.id

Media Sosial :

Penyerahan Bantuan Sosial Kepada Korban Banjir

Bekasi, sman7tamsel.sch.id - Kegiatan pengumpulan bantuan sosial berlangsung dua hari yaitu pada tanggal 22 sampai 23 Februari 2021 di posko darurat SMA Negeri 7 Tambun Selatan. Bantuan yang sudah terkumpul berupa makanan siap saji, obat-obatan, sembako, dan kebutuhan lainnya. Semua bantuan disalurkan oleh perwakilan sekolah, Kepala Sekolah, Dewan Guru, dan beberapa Siswa. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang terdampak banjir, diantaranya warga di sekitar lingkungan sekolah yang di beberapa titik terendam banjir, selain itu juga disalurkan melalui Yayasan Pendidikan Al Wathoniyah,  Jln. YPI No.3 Desa Bantar Sari, Kec. Pebayuran pada Jum’at, 26 Februari 2021.

Kegiatan ini merupakan salah satu tindakan nyata dari kepedulian seluruh warga SMA Negeri 7 Tambun Selatan untuk membantu sesama bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kab. Bekasi. Dhayu Selasi Pangestuningsih, S. Pd., M. Pd. selaku Kepala SMA Negeri 7 Tambun Selatan menyampaikan keprihatinannya dan memberikan semangat kepada korban Banjir “Apa yang diberikan oleh kami jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak, dan semoga semuanya cepat normal kembali.” Ujarnya.


Semua berharap bencana banjir di beberapa wilayah dapat berangsur membaik dan masyarakat dapat kembali beraktifitas dengan normal. Tentunya kami berharap agar saudara-saudara kita diberi kekuatan dan ketabahan hingga kondisi dapat pulih seperti sedia kala. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, dan memberikan bantuannya untuk para korban yang terdampak bencana banjir. (Naely Fauziyah Mukti/XIS3)