
TANGGAPI PERINGATAN GEMPA MEGATHRUST BMKG, SMA NEGERI 7 TAMBUN SELATAN SOSIALISASIKAN SIMULASI UPAYA MITIGASI
Bekasi, sman7tamsel.sch.id- Selasa 20 Agustus 2024
Menurut Kepala Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, menyebut megathrust di Indonesia hanya tinggal menunggu waktu. Pengajar di Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Amien Widodo menyatakan, soal kabar dari BMKG itu, yang bisa dilakukan pemerintah dan masyarakat adalah melakukan upaya mitigasi.
Dalam menanggapi peringatan BMKG, Sma Negeri 7 Tambun Selatan melaksanakan simulasi mitigasi bencana gempa bumi pada Selasa, 20 Agustus 2024 dengan membantu siswa dalam mengevakuasi jika terjadi gempa megathrust. Berikut beberapa langkah evakuasi siswa, yaitu:
1. Sampaikan kepada siswa agar tidak panik
2. Sampaikan kepada siswa agar melindungi kepala dari reruntuhan menggunakan tas atau berlindung di bawah meja
3. Arahkan siswa agar tertib saat keluar kelas menuju titik kumpul, dimulai dari barisan siswa yang paling dekat dengan pintu keluar (tetap melindungi kepala menggunakan tas)
4. Jika kelas berada di lantai 2 atau 3, arahkan agar turun menggunakan tangga terdekat dengan tertib
5. Pastikan para siswa sudah berada di titik kumpul (lapangan Sma Negeri 7 Tambun Selatan).
Gempa megathrust tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi, namun tetap harus siaga, sehingga adanya simulasi mitigasi ini diharapkan dapat menjadi upaya keselamatan pertama yang dapat dilakukan.
Kami menghimbau kepada seluruh warga sekolah agar tidak panik pada saat terjadi bencana dan kita harus lebih waspada terhadap kemungkinan terburuknya. Mari kita sama-sama saling mengingatkan dan terus berdoa semoga kita semua terlindung dari segala marabahaya.(Naela Adya Fitri.PUSDATIN 7)